Bupati Pulang Pisau Hadiri Rapat Paripurna Bahas Perubahan APBD 2025

Kegiatan Rapat Paripurna DPRD Masa Persidangan II tahun sidang 2025, yang digelar di Aula Kantor DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Senin (30/6/2025). Foto/Diskominfo Pulang Pisau

 

POSSINDO.COM, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Rifa’i, menghadiri Rapat Paripurna DPRD masa persidangan II tahun sidang 2025, yang digelar di Aula Kantor DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Senin (30/6/2025). Agenda rapat kali ini membahas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap pidato pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Rifa’i menjelaskan bahwa perubahan APBD dilakukan sebagai langkah penyesuaian arah kebijakan fiskal daerah dengan kebutuhan pembangunan yang aktual di lapangan. Ia menegaskan bahwa anggaran yang dialokasikan melalui perubahan ini akan difokuskan pada program-program prioritas yang tepat sasaran dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Perubahan APBD ini merupakan respons terhadap dinamika pelaksanaan anggaran serta hasil efisiensi yang telah kita capai. Karena itu, sinergi antara eksekutif dan legislatif sangat penting agar program pembangunan bisa berjalan efektif,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi atas pandangan umum yang telah disampaikan seluruh fraksi DPRD. Ia berharap, masukan dari fraksi-fraksi dapat menjadi bahan penyempurnaan dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang lebih akuntabel dan berorientasi pada hasil.

Seluruh fraksi DPRD menyatakan dukungan terhadap arah kebijakan perubahan APBD yang diajukan. Mereka menilai, penyesuaian anggaran harus dilakukan secara transparan dan partisipatif, dengan tetap mengedepankan asas keadilan serta pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan.

Rapat paripurna ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa kebijakan fiskal Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau tetap adaptif, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta mampu menjawab tantangan pembangunan daerah di tengah keterbatasan anggaran.(Sam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال